Blog Posts » Umum » Manusia dan Lingkungan

Manusia dan Lingkungan

A. Definisi Lingkungan

Menurut Wikipedia Lingkungan adalah semua faktor-faktor biotik dan abiotik yang bekerja pada suatu organisme, populasi, atau komunitas ekologi dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan pengembangan. Faktor biotik meliputi organisme itu sendiri, makanan mereka, dan interaksi mereka. faktor abiotik meliputi item seperti sinar matahari, tanah, udara, air, iklim, dan polusi. Organisme merespon perubahan dalam lingkungan mereka dengan adaptasi evolusi dalam bentuk dan perilaku.
? Lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa alam, misalnya keadaan tanah, keadaan musim dan sebagainya. Lingkungan alam yang berada akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu. Misalnya : daerah pegunungan akan memberikan pengaruh yang lain bila dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah dibandingkan dengan daerah pantai. Daerah yang mempunyai musim dingin akan memberikan pengaruh yang berbeda dengan daerah yang penuh dengan musim panas
? Lingkungan sosial yaitu merupakan lingkungan masyarakat, dimana dalam lingkungan masyarakat ini adanya interaksi individu satu dengan yang lain. Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu.
Lingkungan sosial primer, yaitu lingkungan sosial dimana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota yang lainnya, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain. Oleh karena antara anggota telah ada hubungan yang erat, maka sudah tentu pengaruh dari lingkungan sosialini akan lebih mendalam bila dibandingkan dengan lingkungan sosial yang hubungannya tidak erat
Lingkungan sosial sekunder yaitu lingkungan sosial yang hubungan anggota satu dengan yang lainnnya agak longgar. Pada umumnya anggota satu dengan yang lain kurang atau tidak saling mengenal. Karena itu pengaruh lingkungan sosial sekunder akan kurang mendalam bila dibandingkan dengan pengaruh lingkungan sosial primer

B. Definisi Manusia
Menurut Burke definisi manusia berbeda dari makhluk lain dengan keutamaan dia menggunakan simbol untuk berkomunikasi, pemahaman tentang negasi , pemisahan dari alam dengan teknik sendiri, keberadaannya dalam struktur sosial yang berbeda, dan tujuan untuk menjadi lebih baik daripada dia saat ini.
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
a. Makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c. yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d. Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e. Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f. Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g. Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h. Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.
Psikologi Modern berpendapat bahwa manusia selain merupakan mahluk biologis yang sama dengan mahluk hidup lainnya, adalah juga mahluk yang mempunyai sifat-sifat
tersendiri yang berbeda dari segala mahluk dunia lainya. Oleh karena itu dalam mempelajari manusia kita harus mempunyai sudut pandang yang khusus pula, kita tidak dapat menjadikan manusia hanya sebagai objek seperti pandangan kaum materialis, tetapi kita juga tidak dapat memperlajari manusia hanya dari kesadaran saja seperti pandangan kaum idealis. Manusia adalah objek yang sekaligus juga subjek.
Menurut E. Cassiere manusia adalah mahluk simbolis, dan Plato merumuskan : ?Manusia harus dipelajari bukan dalam kehidupan pribadinya, tetapi dalam kehidupan sosial dan kehidupan politiknya?, sedangkan menurut faham filsafat eksistensialisme : ?Manusia adalah eksistensi?. Manusia tidak hanya ada atau berada di dunia ini, tetapi ia secara aktif ?mengada?. Manusia tidak semata-mata tunduk pada kodratnya dan secara pasif menerima keadaannya, tetapi ia selalu secara sadar dan aktif menjadikan dirinya sesuatu. Proses perkembangan manusia sebagian ditentukan oleh kehendaknya sendiri, berbeda dengan mahluk-mahluk lainnya yang sepenuhnya tergantung pada alam. Kebutuhan untuk terus-menerus menjadi inilah yang khas manusiawi, dan karenanya pulalah manusia bisa berkarya, bisa mengatur dunia untuk kepentingannya, sehingga
timbulah kebudayaan dalam segala bentuknya itu, yang tidak terdapat pula pada mahluk lainnya. Bentuk-bentuk kebudayaan ini antara lain adalah sistem perekonomian, kehidupan sosial dengan norma-normanya dan kehidupan politik.
Sebelum kita membahas mengenai sifat-sifat manusia yang lain daripada mahluk lainnya itu, kita akan melihat sifat-sifat manusia sebagai mahluk hidup pada umumnya :
1. Ikatan-ikatan biologis
Sebagai eksistensi manusia, maka manusia adalah mahluk biologis yang sampai pada batas-batas tertentu terikat pada kodrat alam. Manusia membutuhkan udara untuk bernafas, makanan dan minuman untuk mempertahankan hidupnya. Untuk memperkembangkan keturunannya,
manusia memerlukan pula hubungan seksual. Susunan syaraf, susunan tulang dan otot, peredaran darah, denyutan jantung, bekerjanya kelenjar-kelenjar dan
sebagainya, semuanya sudah diatur secara tertentu dan tidak dapat lagi diubah. Meskipun khalayan kita bisa menembus dimensi ruang dan waktu, tetapi badan kita kasar kita selalu terikat pada ruang dan waktu.
Dibandingkan dengan mahluk-mahluk lain, manusia adalah satu-satunya mahluk yang tidak dibekali alat-alat untuk bertahan dalam lingkungannya secara alamiah. Manusia tidak mempunyai buku tebal untuk melawan dingin, manusia tidak dapat berlari berlari cepat, manusia tidak dapat terbang,
manusia tidak mempunyai kuku dan taring yang tajam. Semua ini menunjukkan betapa manusia sebagai mahluk biologis yang sangat lemah. Hanya tingkat kecerdasan yang tinggilah satu-satunya modal manusia untuk tetap bertahan dalam dunia ini.

2. Mahluk hidup adalah Satuan Hidup
Manusia sebagai mahluk yang mempunyai bagian-bagian tubuh, terdiri dari satu atau dua bagian, ada pula yang lebih sempurna terdiri dari ratusan bagian, namun bagian-bagian itu merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Tiap-tiap bagian mempunyai fungsinya sendiri-sendiri dan fungsi-fungsi itu dikoordinasikan agar mahluk yang bersangkutan mampu beradaptasi dan bertahan dalam lingkungannya. Bagian-bagian tubuh itu kalau dilepaskan dari organisasi tubuh secara keseluruhan tidak dapat lagi berfungsi. Misalnya, kaki yang terlepas dari tubuh tidak lagi berfungsi sebagai alat untuk berjalan. Khususnya pada manusia ?jiwa?, kesadaran dan ketidaksadaran juga termasuk dalam satuan hidup tersebut.
3. Sistem Energi yang Dinamis
Sebagai mahluk hidup, manusia selalu membutuhkan energi untuk mempertahankan hidupnya, untuk mengembangkan keturunan, untuk tumbuh dan untuk menyelesaikan tugas-tugasnya. Karena kebutuhan akan energi itu, manusia selalu berusaha untuk mengadakan sejumlah energi dalam tubuhnya. Jumlah energi yang tersedia harus sesuai dengan yang diperlukan. Kalau manusia pada suatu saat demikian aktifnya sehingga membutuhkan energi yang melebihi persediaan yang ada, maka akan terjadi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan aktivitas tersebut.