Blog Posts » General » Perkembangan, Pertumbuhan, Maturasi (Kematangan)

Perkembangan, Pertumbuhan, Maturasi (Kematangan)

A. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah bertambah kemampuan (skill) dalam struktur da fungsi tubuhyang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses pematangan. Sel-sel tubuh,jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa,sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya termasuk juga emosi,intelektual dan tingkah laku sebagai hasil iteraksi dengan lingkungan (Soetjiningsih, 1988).

Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan ? perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya. (Akhmad Sudrajat : 2008)

Perkembangan adalah suatu proses ke arah yang lebih sempurna sifatnya tetap, terus menerus dan tidak dapat terulang kembali ( Monks, dkk 2000 )

Dari beberapa pengertian diatas dapat ditarik suatu kesimpulan umum, bahwa yang dimaksud dengan perkembangan adalah perkembangan itu tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan semakin membesar, melainkan di dalamnya juga terkandung serangkai perubahan psikis yang berlangsung terus-menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah yang dimiliki individu.

B. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat (Soetjiningsih,1988).

C.P. Chaplin (2002), mengartikan pertumbuhan sebagai satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organisme sebagai suatu keseluruhan.

Menurut A.E. Sinolungan, (1997), pertumbuhan menunjuk pada perubahan kuantitatif, yaitu yang dapat dihitung atau dapat diukur, seperti panjang atau berat tubuh

Sedangkan Ahmad Thonthowi (1993), mengartikan pertumbuhan sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-sel.

C. Pengertian Maturasi
perkembangan untuk menunjukkan bahwa seseorang merespon keadaan atau lingkungan dengan cara yang tepat (Wikipedia)


1.PERKEMBANGAN KOGNITIF MENURUT PEAGET:
Piaget dalam memahami karakteristik perkembangan kognitif didasarkan pada usia tertentu sesuai tahapannya. Tahapan tersebut yaitu:
a. Tahap sensorimotorik (0-2 tahun)
Bayi menyusun pemahaman dunianya dengan mengkoordinasikan pengalaman indera (sensori) dengan gerakan otot (motorik).
b. Tahap preoperasional (2-7 tahun)
Dibagi menjadi 2 yaitu:
- simbolis (2-4 tahun): Anak mampu mempresentasikan obyek yang tidak nampak dan penggunaan bahasa mulai berkembang.
- intuitif (4-7 tahun): Anak mulai menggunakan penalaran primitif dan ingin tahu jawaban dari semua pertanyaan.
c. Tahap operasional kongkret (7-11 tahun)
Anak mampu mengoperasionalkan berbagai logika, namun masih dalam bentuk benda kongkret.
d. Tahap operasional formal (11-15 tahun)
Anak mampu berpikir abstrak, idealis, dan logis.