Blog Posts » Umum » Surat 1

Surat 1

Selamat pagi ayundaku terkasih... banyak waktu-waktu yang ku lewati tanpamu...
hal-hal yang mungkin membuatku jatuh bangun, susah senang, dan semua yang telah terjadi di sini..

Aku selalu belajar banyak darimu.. tentang bagaimana cara mempertahankan hidup..
tentang bagaimana untuk selalu melangkah dalam jalan yang lurus...

Kau yang ajari aku semuanya.. tentang mensyukuri, tentang memaafkan, tentang mengasihi.. dan semuanya...

Aku di sini selalu merindumu... berharap waktu akan terus ada untuk kita bertemu lagi...
mungkin benar, ketika kita memutuskan untuk saling berteman, di situlah letak ketulusan hati kita..
kita bisa saling menyayangi tanpa ikatan... ya... seperti sekarang ini...

Jika dikata, aku bahagia bisa melihat kamu dari hatiku... walau dari hatiku saja...

Mungkin kita memang terbungkam dalam situasi yang lama, tapi rasa sayang kita tak pernah terbungkam..

Aku masih begitu merasakan sebuah sayang yang tak pernah bisa terganti oleh yang lain.. yaitu rasa sayangmu..

Kamu tau bagaimana cara menjagaku dalam keterbungkaman perasaanmu...
Kamu tau bagaimana cara membuatku untuk bangkit dalam setiap masalah...

Di sini, aku selalu menunggumu...
seperti menunggu mentari yang hendak terbit dan terbenam..

Ketahuilah, jauh di dasar jiwaku.. kamu malaikatku, ayundaku...
Jaga diri dan jaga hati selalu di sana.. karna aku pun akan bersikap demikian untuk diriku..


Yang menyayangimu,

Areth....